Mesin pengemasan farmasi memainkan peran penting dalam rantai produksi farmasi, dan kinerja serta stabilitasnya secara langsung mempengaruhi kualitas dan efisiensi produksi obat. Oleh karena itu, pemeliharaan dan pemeliharaan rutin adalah kunci utama untuk memastikan pengoperasian normal peralatan. Untuk memastikan efisiensi dan keandalan mesin pengemasan farmasi, berikut adalah beberapa tindakan pencegahan dan pemeliharaan yang penting.
Perumusan rencana pemeliharaan
Mengembangkan rencana pemeliharaan yang terperinci adalah dasar untuk mencapai pengoperasian peralatan yang efisien. Rencana tersebut harus mencakup berbagai tingkat seperti inspeksi harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Jenis peralatan yang berbeda mungkin memiliki frekuensi perawatan yang berbeda, sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa semua peralatan dapat diperiksa tepat waktu. Selain itu, membuat catatan pemeliharaan peralatan juga merupakan tautan yang sangat diperlukan. Catatan ini harus mencakup konten, waktu, penanggung jawab, dan masalah yang ditemukan untuk setiap pemeliharaan. Hal ini tidak hanya membantu melacak kinerja peralatan, namun juga memberikan dasar penting untuk pemeliharaan dan pemecahan masalah selanjutnya.
Pentingnya mengikuti manual pengoperasian
Operator harus membaca dan memahami manual pengoperasian peralatan dengan cermat sebelum menggunakannya. Manual biasanya berisi informasi penting seperti prinsip dasar peralatan, spesifikasi pengoperasian, dan persyaratan pemeliharaan. Operator harus benar-benar mengikuti petunjuk dalam manual pengoperasian dan pemeliharaan untuk menghindari kerusakan atau kegagalan peralatan karena pengoperasian yang tidak benar.
Perlunya pembersihan secara teratur
Pembersihan peralatan merupakan bagian penting dari pekerjaan pemeliharaan yang tidak dapat diabaikan. Pembersihan bagian luar peralatan secara teratur dapat secara efektif mencegah penumpukan debu dan kotoran, sehingga menjaga tampilan peralatan tetap rapi dan rapi. Untuk peralatan yang bekerja di lingkungan steril, pembersihan internal sangatlah penting. Bahan pembersih dan disinfektan yang sesuai harus digunakan untuk memastikan bagian dalam peralatan bebas kontaminasi. Selain itu, pengelolaan alat kebersihan juga penting. Penggunaan alat pembersih khusus dapat secara efektif menghindari kontaminasi silang dan memastikan bahwa proses pembersihan memenuhi persyaratan praktik manufaktur yang baik (GMP).
Pelumasan dan penggantian suku cadang yang aus
Pelumasan secara teratur merupakan tindakan penting untuk memperpanjang masa pakai peralatan. Periksa status sistem pelumasan, pastikan oli pelumas cukup dan bersih, serta ganti oli pelumas secara berkala untuk mengurangi gesekan dan keausan. Selain itu, pemeriksaan rutin dan penggantian suku cadang yang aus, seperti segel, filter, ban berjalan, dan pisau, dapat secara efektif mencegah kegagalan peralatan yang disebabkan oleh keausan. Untuk meningkatkan keandalan peralatan, disarankan untuk mendirikan perpustakaan suku cadang untuk memastikan pasokan suku cadang yang umum digunakan mencukupi sehingga dapat segera diganti bila peralatan rusak, sehingga mengurangi waktu henti.
Inspeksi komprehensif sistem kelistrikan dan pneumatik
Pengoperasian normal sistem kelistrikan adalah jaminan pengoperasian peralatan yang efisien. Periksa sambungan listrik, sakelar, dan sensor secara teratur untuk memastikan stabilitas sistem kelistrikan. Pada saat yang sama, periksa apakah kabel sudah aus atau sudah tua dan gantilah tepat waktu. Pengecekan sistem pneumatik juga penting untuk memastikan komponen pneumatik dalam kondisi kerja yang baik, menjaga kestabilan tekanan udara, dan menghindari gangguan produksi akibat kegagalan pneumatik. Selain itu, menetapkan proses diagnosis kesalahan dapat dengan cepat mengidentifikasi penyebab kesalahan dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat penundaan.